#HBB Palu 01 Maret Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak (PKKB) Palu Sulawesi Tengah mengadakan Ibadah Syukuran Paska empa bumi dan tsunami yang melanda Palu sekitarnya.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan Saut Parlindungan Simamora, Janter Sinaga (Asisten III) dan Remon Pakpahan (Staff Ahli Bupati) Humbang Hasundutan.
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamujubahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu
Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamujubahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di Kota Palu
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Data terbaru per 25 Oktober 2018 yang diolah BNPB, korban tewas dalam bencana itu mencapai 2.081 orang.
Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak (PKKB) Palu, Sulawesi Tengah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan atas kunjungan/kehadiran rombongan pada Ibadah Syukuran PKKB Sulawesi Tengah pada 01 Maret 2019 pasca gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 yang lalu.Warga Batak yang ada di Palu dan sekitarnya sangat mengapresiasi kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.Dalam kesempatan ini juga Wakil Bupati Humbang Hasundutan menyerahkan Ulos, Plakat dan bantuan uang tunai (sebagai pengganti sipir ni tondi).
Perhatian Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bisa menjadi motifasi buat Pemerintah Kabupaten di Tapanuli Raya (BONA PASOGIT) agar bisa lebih peduli dan memperhatikan Bangso Batak yang ada di seluruh belahan bumi ini (perantauan)
Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak (PKKB) Palu Sulawesi Tengah juga menyampaikan terimakasih banak kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak - HBB (Penasehat Dr. Drs. R. E. Nainggolan, M.M, Ketua Umum Lamsiang Sitompul, SH. MH, Sekretaris Jenderal Parluhutan Situmorang, SH) yang telah memfasilitasi hingga Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bisa hadir dalam acara Ibadah Syukuran tersebut.
Perhatian Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bisa menjadi motifasi buat Pemerintah Kabupaten di Tapanuli Raya (BONA PASOGIT) agar bisa lebih peduli dan memperhatikan Bangso Batak yang ada di seluruh belahan bumi ini (perantauan)
Perkumpulan Kerukunan Keluarga Batak (PKKB) Palu Sulawesi Tengah juga menyampaikan terimakasih banak kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak - HBB (Penasehat Dr. Drs. R. E. Nainggolan, M.M, Ketua Umum Lamsiang Sitompul, SH. MH, Sekretaris Jenderal Parluhutan Situmorang, SH) yang telah memfasilitasi hingga Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bisa hadir dalam acara Ibadah Syukuran tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Horas Bangso Batak - HBB
Hp/Wa : 085361279499