Ketua DPP HBB sangat keras mengecam pencemaran sumber air di Sidamanik

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul, SH. MH.
Sangat keras mengecam perusahaan yang sudah mencemari sumber air minum di Desa Sihaporas - Sidamanik Kabupaten Simalungun.

"Air adalah sumber kehidupan yang paling utama bagi makluk hidup di bumi ini"

#HBB : Untuk keseskian kalinya warga yang disekitar perambahan hutan di Tanah Batak mengadakan protes terhadap perusahaan maupun pemerintah, tentang pencemaran lingkungan yang telah merusak ekosistem yang ada.

Pada kamis 27 Februari yang lalu warga telah menemukan 3 unit kemah pekerja persis di sumber air minum di Desa Sihaporas Kecamatan Sidamanik. Padahal pada tanggal 25 januari yang lalu warga sekitar telah marah dan mengingatkan agar tidak akan mendirikan kemah di sekitar sumber air minum warga Nagori Sihaporas. 

Jumat, 28 Februari 2019 sudah diadakan pertemuan di kantor Pangulu Sihaporas, hingga pukul 11:00 Wib tidak ada niat baik dari pihak yang diduga harus bertanggungjawab atas kemah tersebut, dan pada akhirnya warga meninggalkan pertemuan.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB) meminta kepada semua pihak terkait, khususnya pada pihak penegak hukum maupun Polisi serta pihak pemerintah terkait agar bisa menindak tegas semua oknum dan perusahaan yang ikut mencemari maupun merusak lingkungan dan ekosistem dalam hal ini khususnya di daerah Tanah Batak.

Kita semua menyadari bahwa Air minum adalah sumber kehidupan yang paling utama, dimana kalau sudah sumber air minum tercemari tentu hal ini akan berakibat fatal bagi kehidupan semua makluk hidup di bumi ini khususnya bagi manusia. Saat ini terlihat jelas bahwa ikan sudah menjadi korban dari pencemaran tersebut hingga mati.

Apabila hal ini terus berkelanjutan, tidak akan tertutup kemungkinan bahwa akan menimbulkan korban manusia.

Seperti yang dilansir oleh Garuda News tentang Pencemaran Sumber Air Minum di Sidamanik — Garuda News - https://go.shr.lc/2TaHbhS.

Sehubungan dengan beberapa perusahaan yang sudah ikut mencemari dan merusak lingkungan hidup di daerah Tanah Batak, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Horas Bangso Batak (HBB) meminta kepada seluruh pihak pecinta Danau Toba maupun Tano Batak agar menyatukan kekuatan dan kebersamaan untuk mengusir semua yang telah mencemari maupun perusak ekosistem di Tano Batak.

"Tampak na do tajom na, Rim ni tahi do gogo na. Segala sesuatu dapat dikerjakan berhasil dalam nuansa kebersamaan dan kekompakan dengan prinsip gotong royong"

H O R A S . . .